~My beloved
servant part 1~
Author:
kimhyeriable
Cast: - Lee eun mi as you
-
Super
junior yesung as yesung
-
Super
junior kyuhyun as kyuhyun
-
Super
junior member
-
Hye
ri as eun mi friends
-
And
the other cast
Genre:
Romance, Friendship, Comedy.
Length: Continue.
Rating: All
Ages
Annyeonghaseo,
hyeri imnida…. Ini FF pertama author. Mian ya kalau jelek maklum baru pemula
hehehehe. FF ini hasil karya author sendiri.
Jadi enjoy
reading!!!!. My first FF, Gomawo udah baca. Jangan lupa komen ya!!!!
Disclaimer: member
super junior hanya milik tuhan, super junior, SMent, keluarganya dan ELF.
Sedangkan lee eun mi dan hye ri hasil dari imajinasi author begitu juga FF ini,
jadi maaf ya! kalau ada kesamaan tokoh, cerita, tempat,dll aku tidak
menghasilkan uang dari ff ini. This just FF not real story!!!
Lee eun mi
POV
Annyeonghaseo,
lee eun mi imnida. Umurku 20 tahun sekarang, 2 tahun yang lalu aku baru saja
lulus dari kirin high school. Sekarang mungkin aku hanya orang tak berguna,
kebanyakan orang lulus SMA langsung mencari universitas impian mereka. Tetapi
berbeda denganku aku hanya bisa bermain piano dan biola. Eomma menyuruhku untuk
masuk universitas dengan jurusan music, tetapi aku langsung menolaknya, jelas
saja aku tak mau, sudah 3 tahun aku belajar di kirin high school dan yang
dipelajari hanya seni. Aku muak dengan semua itu.. apa aku harus menghabiskan
seumur hidup untuk belajar hal yang sama. Sebenarnya aku masuk kirin high
school karena appa meninggal 5 tahun yang lalu saat lulus SMP. Dia adalah pemain
biola terhebat di seoul, setelah dia meninggal aku bertekad untuk menjadi
pemain biola sepertinya. Tetapi impian itu hilang seketika,,,, aku tak tau
mengapa? mungkin kebosanan akan alat itu, entahlah????....
Lee eun mi
pov
@ eun mi
home
Saat sedang bosan memikirkan masa depan yang
tak tau apa jadinya. Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari bawah seorang yeoja
meneriakan namaku dia sudah pasti eomma, dia sepertinya akan mengatakan hal
yang penting.
“eun mi,,,,
eun mi,,,, LEE EUN MI”. teriakannya cukup keras bahkan mungkin tetangga yang
berada diujung jalan dapat mendengarnya.
“Mwo, eomma”
“Turun,
disini ada bibi Han. Dia datang berkunjung.”
“Bibi
Han! Baiklah aku akan Segera turun
Eomma.”
Langsung aku
berganti pakaian dengan menggunakan pakaian yang lebih sopan. Pakaian tadi
tidak pantas untuk dipertunjukan kepada orang lain. Segera aku turun perlahan
menuju ruang tamu yang jaraknya tidak jauh dari tangga. Disana ada seorang
yeoja yang sangat cantik walaupun umurnya sudah menginjak 45 tahun. Segera ku membungkuk
dan memberi hormat padanya mungkin sudah kebiasaan orang korea untuk melakukan
hal itu.
“annyeonghaseo,
Bibi han “ sapaku dengan suara sangat sopan.
“hi, eun mi
kau sekarang sudah besar”
“Iya, sudah
lama tidak bertemu Bibi Han” kelihatannya dia kaget melihatku yang sekarang
“kau semakin
cantik dan dewasa” kurasa wajahku sudah memerah akibat dari ucapannya dan
seketika senyuman kecil terurai juga diwajahku.
“ah,
gamsahamnida” lalu eomma datang dan membawakan beberapa makanan dan minuman
yang baru saja ia buatkan untuk bibi han.
“Silahkan”
ucap eomma sambil menawarkan teh yang masih panas.
“untuk apa
Bibi Han datang kesini?”
“Aku ingin
mengajakmu tinggal dan bekerja bersamaku “ ucapnya lembut lalu menatap wajahku
yang bingung.
“Mwo, apa
maksud bibi??” kuyakin mulutku sudah menganga akibat ucapannya yang membuat
dunia terasa terhenti.
“Eommamu
menyuruh bibi untuk mengajakmu pergi, makanya aku menjemputmu. sekarang kau kan
hanya jadi pengangguran disini jadi aku mengajakmu bekerja disana”
“Ne, baiklah
aku tidak akan menolak” mungkin ajakan bibi bisa mebuatku merasa berguna hidup
didunia.
Author POV
Eun mi pergi
dengan bis bewarna merah menuju kediaman bibi han, setelah 3 jam perjalanan
akhirnya eun mi sampai di sebuah apartement dan menuju suatu ruangan yang
berukuran sedang ada jendela besar yang menghadap jalanan yang tak terlalu
padat oleh kendaraan. Kamar berukuran sedang bercatkan biru muda dengan ranjang
dan meja rias berukuran kecil disampingnya.
“ini akan
menjadi kamarmu eun mi” ucap bibi han sambil membawa koper kedalam kamar.
“Wah kamar
ini sungguh indah bibi Han” jawab eun mi sembari menjatuhkan diri diatas kasur.
“memang, aku
senang kau ada disini aku jadi tak kesepian.”
“Kesepian?,
memangnya bibi tidak punya anak.”
“aku punya
tapi dia sudah menikah dan tinggal bersama suaminya.”
“Oh, tetapi
sepertinya aku akan betah tinggal dirumah ini.”
“Apa kau
sering membersihkan rumah?” Tanya bibi Han dengan raut wajah serius seketika.
“Ne, Aku
selalu membantu eomma membersihkan rumah bahkan aku yang memasak makanan untuk
keluargaku.”
“Bagus,
kalau begitu besok kita akan bekerja dirumah seseorang.”
“Baiklah,
bibi Han.”
“sebaiknya
kau tidur sekarang.”
“Ne
,annyeong” ucap eun mi dengan senyum kecil terurai diwajahnya.
Lee eun mi
POV
Esoknya
Bibi han mengajakku pergi kesebuah tempat tak berapa lama kami tiba di sebuah
apartemen di lantai 10. Bibi memasukan
kode ruangan apartemen itu dan membuka pintunya, tempat itu sangat luas dan ada
banyak sepatu yang tergeletak di lantai.
tempat itu sangat berantakan entah makhluk apa yang tinggal disini, aku
ngeri membayangkannya.*emang hantu apa thor. Bibi
menyuruhku merapikan sepatu dan mengambil baju kotor yang ada dikamar untuk
dicuci. Saat membersihkan sepatu aku menemukan sepatu yang baunya sangat aneh
bahkan sepatu itu sangat bau aku tidak berani untuk memegangnya setelah
berjuang sekuat tenaga untuk membersihkan sepatu itu akhirnya selesai juga
tugas merapikan sepatu yang disuruh bibi han. Kemudian aku mengambil cucian
kotor yang berada di dalam kamar yang sudah ditunjukan bibi Han, namun saat
masuk dan menyalakan lampu ada sebuah poster besar yang bergambar 13 orang yang
sedang berfoto dan bertuliskan SUPER
JUNIOR. Apa mungkin ini?, sedari tadi aku tidak melihat pemilik rumah ini
yang ada hanya aku dan bibi Han. Hah! tapi mana mungkin itu sungguh sangat
mustahil tapi aku harus bertanya kepada bibi han. Segera aku berlari menuju
bibi han yang sedang menunggu cucian yang kubawa.
“bibi, aku
ingin tanya bolehkan?”
“Apa, yang
ingin kau tanyakan”
“sebenarnya ini tempat tinggal siapa sih?,
sedari tadi aku tak melihat orang lain yang ada hanya kita berdua” tanyaku
langsung sambil memberikan cucian kotor yang kubawa.
“kau sudah
lihat poster besar yang ada di kamar itu”
“ne!”
jawabku disertai anggukan kecil.
“ini tempat
tinggal mereka”
“MWO”
perasaanku campur aduk seketika antara bahagia dan sedih, bahagia karena bisa
masuk kedalam tempat tinggal seorang superstar yang sedang digandrungi
masyarakat diseluruh dunia dan sedih krena hye ri tidak disini dia kan penggemar
berat super junior. Aku bahkan tidak bisa bertemu dengannya sekarang sepertinya aku harus menelponnya setelah
bekerja. Setelah tau ini tempat tinggal mereka langsung saja aku berkeliling
dan melihat satu-persatu kamar mereka. Seketika ada sebuah akuarium di salah
satu kamar dengan kura-kura didalamnya, kura-kura itu sangat lucu. Aku
bermaksud mengeluarkannya dan memegangnya. Tetapi kemudian.
“AAAAAAAAAAA!!!!!!”
teriak seorang namja yang baru saja masuk kamar.
“AAAAAAAAAAA!!!!!”
teriakku yang kaget mendengar teriakkannya.
“Hei kenapa
kau berteriak!”
“Aku kaget,
jadi aku teriak. Kalau masuk kamar ketok pintu dulu jangan langsung teriak
dasar aneh!!” jawabku kesal.
“hei, lagi
pula ini kamarku bukan kamarmu, siapa kau dan sedang apa kau dengan ddagkomaku ,
kau mau mencurinya ya! PENCURIIIIIIIIIII” teriak namja itu.
Seketika datang
sekelompok namja yang keget mendengar teriakan namja tadi.
“ada apa
hyung?” Tanya namja yang umurnya lebih muda dari namja itu.
“ada pencuri
dikamar dia ingin mengambil kura-kura kesayanganku” sahut namja itu.
“aniya,
jangan sembarangan menuduhku apa buktinya?”
Dia menarik
tanganku dan menunjuk sesuatu yang ku pegang ini.
“lalu apa
ini? Mau mengelak lagi atas tunduhanku HAH!!!.”
“ini
punyamu! aku kembalikan “dengusku sambil keluar dari kamar itu dan memberikan
kura-kura kesayangannya itu.
“dan satu
lagi, seharusnya kalian berterimakasih karena aku sudah mau membersihkan rumah
kalian yang sangat berantakan ini. AKU HANYA MEMBANTU BIBI HAN yang lelah
karena kalian selalu saja membuat rumah ini berantakan.” Teriakku kesal lalu
keluar dari dorm mereka.
Yesung POV
“Dasar yeoja
aneh. Siapa dia? Apa yang dia lakukan disini? Dan bagaimana dia bisa masuk
kerumah ini? Apa hubungannya dengan bibi han?. Argh! aku bingung sekali.” Aku
sungguh pusing rasanya seperti ada batu yang menindih kepalaku.
“dia itu Lee
Eun Mi, Dia membantu bibi han bekerja disini, dia masuk kedalam dorm ini dengan
bibi han, dia adalah keponakan bibi han” sahut kyuhyun yang menjawab semua
pertanyaanku.
“bagaimana
kau bisa tau?” jawabku bingung.
“aku diberi
tau bibi han”
“Bibi han,
kemana dia. Sepertinya tidak ada? Tetapi syukurlah yeoja aneh itu sudah tak ada
disini” kataku dengan raut wajah lega karena ddagkoma ku bebas oleh cengkraman
yeoja aneh.
“bibi han
mencari eun mi tadi diakan keluar dari dorm ini gara-gara kau. Kau keterlaluan hyung, seharusnya kau jangan
kasar seperti tadi lagi pula eun mi itu gadis yang cantik dan sepertinya baik”
sahut kyuhyun tanpa melihat kearah yesung karena sedang asyik memainkan psp.
Author pov
Yesung
berjalan kearah kyuhyun memegangi jidat kyuhyun yang tidak terasa panas.
Kyuhyun langsung menyingkirkan tangan yesung yang berada di dahinya. Merasa
aneh dengan yesung, kyuhyun pun langsung menghentikan permainan pspnya yang
sedari tadi ia mainkan.
“mwo, kenapa
kau memegangi dahiku” sahut kyuhyun
“kau
terlihat aneh, sejak kapan magnae evil kami menjadi angel pada seorang yeoja
yang bahkan tidak dikenal” sahut yesung dengan smirknya.
“apa
maksudmu, aku tidak seperti yang kau bayangkan hyung” elak kyuhyun.
“lalu kenapa
kau sangat membelanya dan perhatian padanya” desak yesung sekarang dia
mengeluarkan tatapan mautnya pada kyuhyun.
“ aku tidak
suka padanya sungguh” sahut kyuhyun yang semakin terdesak oleh yesung.
“ayo cepat
katakan, aku tidak akan memberitau siapapun”
“hmm,
Baiklah”
~to be
continued~
Gimana? Bagus gak. Ini ff pertama saya maaf ya
kalu jelek, kurang nyambung ya? maklum baru part 1 nanti pasti nyambung kok.
Gomawo udah baca , jangan lupa RCl, author pamit dulu, bye-bye*bow.
wah bagus lanjut thor
BalasHapusiya part 2 segera menyusul, gomawo udah baca ^ ^
Hapusgood-goods terusin donk ceritanya
BalasHapus